Pages
10 alasan knapa kudu berdoa dengan tekun
2. Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan mereka yang sedang mau marah dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil
3. Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa mereka yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan lebih untuk tidak mudah putus asa saat berada dalam kegagalan dibanding mereka yang jarang bahkan sama sekali malas berdoa
4. Meningkatkan ketegaran hati mereka

Cara menghadapi penyakit Lalai
Kelalaian dalam melaksanakan tugas sering menimbulkan kekecewaan terutama bagi pihak yang dirugikan, bagaimana dengan anda, bila menghadapi bawahan yang sering lalai dalam tugasnya?
Pemimpin yang baik harus mengerti dan paham bagaimana cara menghadapi jenis-jenis kelalaian tersebut.
1. Kelalaian karena lemahnya kemampuan
Biasanya kelalaian seperti ini bukan karena kesengajaan ataupun keteledoran, tetapi karena kurangnya kemampuan dari si pelaksana, cara yang tepat adalah dengan menyampaikan secara jelas kekurangannya dan membantu meluruskannya dengan model bimbingan atau konseling. Harus dipastikan kemampuan dari si pelaksana semakin meningkat untuk menghindari kelalaian berulang.
2. Kelalaian karena lupa namun tidak sering (kecelakaan).
Bila kelalaian sangat jarang terjadi dan suatu saat terjadi bukan karena kurangnya kemampuan, maka tindakan yang perlu diambil adalah memperingatkan, namun tidak terus menerus tetapi sambil lalu agar si pelaksana tidak terlalu sibuk mencari-cari alasan yang akhirnya justru menimbulkan dendam kepada si pemimpin karena kelalaian seperti ini muncul bukan karena kemampuan ataupun kesengajaan tetapi hal-hal yang bersifat accident ( kecelakaan ).
BiJi beNih
Alkisah di sebuah kerajaan, seorang Raja memanggil ke 3 putranya, ia mengatakan kepada ketiga putranya bahwa ia akan segera mewariskan tahtanya, namun ia ingin ketiga putranya membuktikan terlebih dahulu kepadanya bahwa mereka mampu untuk memimpin negaranya...
Dengan bangganya sang putra sulung menyampaikan sebuah kereta penuh buah, " ini ayahanda, hasil dari usaha hamba, dari benih yang ayahanda berikan"
Tak lama kemudian putra keduapun menyampaikan berkotak-kotak buah dengan senyum penuh kemenangan, " lihatlah ayah, ini buah-buahku lebih besar dan ranum".
MuDik.. auw..,,
wah2,, sengaja jdul ni saya buat kayak gni, soalnya selama perjalanan mudik
saya mblelenger denger lagunya Rhoma Irama yang jdulnya Judi..,,auww.. hehe..
Mudik kali ini saya ke madura,,karena pada tahun2 sebelumnya saya tetap mudik ke madura,,heehhe
owh iya,, perlu saya ceritakan sebelumnya sekeluarga mudik pada H+2,sebenernya rencana berangkatnya pada sore hari. namun karna swatu hal mudik jdi di undur jadi malam hari,,jadilah perjalanan malam yang menyenangkan,,di temani jalanan kota malang yang MACET sampai kecamatan Singosari,,anaehnya di porong gak ada kemacetan yang berarti ALIAS LANCAR jaya...
perjalanan kali ini saya bela-belain gak tidur lohh,,takutnya ntar Ayah saya yang lgi nyupir kbablasan ngantuk gmn??wah bisa berabe kan jdnya.
nyampe di madura kota sumenep pulau Poteran kec Talango desa.....(apa ya..,namanya??)
rasa Senang n PUYENG menyelimuti,,,hhe
pgen tiduu....rrrrrrrrr
akhirnya tidur juga,,,
kgiatan yang saya lakukan di sana ga terlalu banyak,,
yah..cm silaturahim, makan, tidur, ke pantai...,,dst
dan..., tak terasa sudah wktunya perjalan ke Rumah segera dimulai,,(H+5)
serasa bentar bangeet deh..
ya gapapalah..,,yang penting bentar mengandung makna
ya..uda,, gtu ja crita mudik kali ini,,
Tunggu kisah saya yang brikutnya,,,Hhaa..
Sungguh AKu Inngin MaSuk Surga..
sungguh aku
ingin masuk surga
tak ingin neraka
yang menyala.....
......................
berpakaian Islami
walau dilarang mami
namun Allah ttap di hati........
Penggalan lagu ini jadi mengingatkanku pada masa2 asrama yang banyak suka dan dukanya,,,
walaupun aku ga tau spa pncipta lagu ini,,tapi aku masihh inget bgd spa dlu yang sring nyanyiin lagu ini..
kamar 3.....,haha..
lagu ini nancep banget di pikiranku,,maknanya itu lhoo..
wihh, wez pko.e hbad lah...